wisata kemiskinan, sebuah kata yang tidak enak didengar di telinga kita, namun ini menjadi kenyataan yang terjadi di Ibu kota Jakarta. Bahkan menteri Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI bapak Jero Wacik tersinggung dengan adanya paket wisata kemiskinan tersebut. Tadi malam di TV terjadi dialog antara maudy pemeran zainab di sinetron doel dengan penggagas ide wisata kemiskinan Ronny Poluan.
dalam dialog tersebut Maudy tidak menyetujui apa yang dilakukan Ronny Poluan yang mengajak para turis untuk berkeliling ke daerah kumuh di jakarta bahkan Maudy mengatakan hal itu tidak mendidik mereka dan akhirnya mereka senang dengan kemiskinannya karena mendapat kunjungan serta bantuan dari para turis. Suatu hal yang bodoh ada orang senang dengan kemiskinan yang menderanya. Namun ronny membantahnya bahwa yang dilakukan tersebut atas permintaan orang asing yang ingin melihat sisi lain dari kota Jakarta. ronny pun mengatakan bahwa hasilnya dibagi dua, sebagian untuk yayasan dan sebagian di berikan kemasyarakat.
Banyak orang yang tidak setuju dengan apa yang dilakukan ronny, mereka memgatakan ronny telah memalukan indonesia dan mengeksploitasi kemiskinan demi meraih keuntungan. Akan tetapi bagi saya kenapa harus malu bukankah para pemimpin negeri ini pun tidak tahu malu dengan korupsi yang merajalela. Saat pemilu pun para pemimpin itu turun ke tempat kumuh untuk meraih suara dan selalu menjanjikan akan perbaikan hidup orang miskin, tapi apa yang terjadi saat mereka terpilih, tetap saja kemiskinan itu ada bahkan memiskinkan mereka lagi dengan berbagai kenaikan bahan pokok tanpa menaikan pendapatan mereka.
Bagi turis asing hal itu adalah unik, karena buat mereka wisata ke tempat moll dan gedung-gedung modern sudah ada di Negara mereka dan kata ronny mereka ingin wisata yang langsung bertemu dengan orang. kalau saya berpikir semoga hal itu menjadi pelajaran buat para pemimpin negeri ini, jika malu dengan kenyataan tersebut lakukan dengan tindakan nyata dengan serius dan fokus terstruktur. Dan bagi para turis tersebut, semoga mereka mendapat pelajaran hidup dari kemiskinan masyarakat kota Jakarta yang ramah dengan orang asing dan mereka tetap tertawa dan ceria di kelilingi gedung- gedung tinggi yang menyakitkan batin mereka.
Rabu, 19 Mei 2010
Wisata Kemiskinan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar